.:Saat lampu itu padam:.
domingo, enero 16, 2005
Saat lampu itu padam...
Hilanglah segala urusan
Tinggallah semua kenangan
Saat jiwa terpisah raga
Tinggallah senyuman tipis-mu
Dan terpakulah aku
Kadang nyata serasa mimpi
Mimpi seakan mimpi buruk
Tapi itulah hidup
Ada awal dan ada akhir
Jangan biarkan ombak itu menghapus cita-cita kita
Jika kamu sudah tak ada maka aku akan melanjutkannya
Jika kamu dan aku sudah tiada ..
Jangan khawatir pasti kan ada penerusnya
Pintaku pada-MU jagalah dia dengan baik
Karena dia orang baik
Maka aku harap dirimu beristirahat dengan tenang disana....
Innalilahi wainnailahirodjiun
Akhirnya jenazah kakak angkat saya yang bernama Munirul Hadi Hasan ditemukan(lihat postingan sebelumnya).
Ditemukan di sebuah pulau yang untuk menuju kesana dibutuhkan waktu sekitar 1 jam menggunakan speedboat.
Munir sudah sekitar 3 tahun bertugas di aceh, dia adalah anggota TNI-Au yang kebetulan bertugas disana.
Sekitar beberapa bulan lagi rencananya dia akan menikah , tapi apa daya ombak lautan Hindia menghapus semua cita-citanya.
Saya sudah sekitar 2 minggu terakhir sejak kejadian Tsunami selalu mencoba menelpon HP nya tapi tidak pernah ada jawaban, dan semakin waktu beranjak saya semakin pesimis bahwa dia ditemukan hidup.
Saat kejadian dia sedang berada di univ syiah kuala dalam rangka kuliah, dia ini sembari kerja kuliah pada hari sabtu dan minggu.
Dan malangnya pada hari minggu sewaktu kuliah tsunami datang....dan sejak itu kami semua kehilangan kontak dengan dia...
Dan saya baru tahu berita jenasahnya dia baru ditemukan sekitar 1 jam lalu..melalui YM oleh kakak saya Andhu.
Seketika saya langsung lemas...darah di seluruh tubuh serasa turun dengan cepat....
Betapa cepatnya dia pergi..padahal cita2xnya masih panjang sekali.
Kami telah kehilangan seorang sosok kakak, teman, guru mengaji,guru musik, dan tauladan dalam menjalani hidup kami.
Terus terang dia adalah salah satu orang yang saya banggakan, sikapnya yang positif dalam menghadapi hidup selalumenjadi tauladan bagi saya.
Dan sekarang hanya tinggal kenangan...
Dan tugas kami sekarang adalah mendoakannya semoga diterima disisi-Nya. Amin
So Long BRO....
|
speak at1/16/2005 07:43:00 p. m. .